Molting adalah fase pergantian kulit dalam rangka pertumbuhan. Peristiwa ini terjadi dimana kelomang melepas kulit bagian terluar (exoskeleton) dan kemudian, menunggu sampai kulit barunya menjadi keras seperti semula.
Sambil menunggu kulitnya mengeras, kelomang akan memakan sebagian dari eksoskeleton lamanya untuk mengembalikan kalsium dan zat-zat lainnya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kulit barunya.
Sebenarnya apa sih ciri-ciri kelomang yang hendak molting?
Nah kita akan bahas kali ini
1. Ada warna ke abu-abuan pada mata.
Warna ke abu-abuan menandakan kelomang akan molting. Warna tersebut merupakan kulit lama dari mata yang sudah tua.
2. Muncul calon kaki atau capit baru setelah putus
Tanda panah pada gambar di atas menunjukkan calon kaki baru setelah putus. Jika masih seukuran seperti pada gambar, calon kaki masih terlalu kecil untuk sang kelomang mengalami molting.
Jika ukuran calon kaki sudah semakin besar, maka kelomang dengan sendirinya akan mengasingkan diri ke tempat yang aman dan memulai proses moltingnya.
3. Kelomang mulai tidak aktif
Kelomang yang tidak aktif dapat dilihat dari kurang aktifnya antenna, jarang keluar untuk makan, dan menghabiskan banyak waktunya bersembunyi.
Berikut penjelasan bab ini.
Semoga berguna...