Pages

Wednesday, July 16, 2014

Problem dalam perkelomangan part 1

Naah, disini saya cma mau memberikan solusi atas masalah2 kelomang yang pernah ada atau pernah di utarakan di grup-grup kelomang. Semoga berguna >..<

Jadi, ternyata banyak tuuh keluhan para kelomangers yang karena kelomangnya mati mendadak, keluar cangkang atau gagal molting. Berikut masalahnya:

"Jiahhh kelomangku ada 2 ekor mati 1, kenapa ya rekan2? tau2 pas mau mati mau keluar dari rumahnya.. saya sediakan cangkang lainnya gak mau... pas mau sekali kegedean.. pas mau naik kolam bak mandinya (pdhal dangkal), kecebur saya buru2 keluarkan, akhirnya keluar lagi dari cangkang dan lama2 lemes... mati deh... tinggal satu nih... sptny juga diem aja tp msh dalam cangkang... udah berhasil 1 bulan lebih piaranya... Bagaimana rahasia agar kelomang tetap sehat dan bergerak aktif atau gesit? Share dong... Ini saya kelomang darat murahan yang dijual anak2 SD..."


Digaris bawah deeh yg penting!!! Selamat untuk memelihara 1 bulannya!!!


Kalo begini biasanya ada 3 kondisi yang membuat si kelomang dalam keadaan seperti yang digambarkan diatas nih. Berikut ketiga kondisinya...

1.Ada luka di bagian abdomen

Sumber: http://www.hermitcrabpatch.com/Hermit-Crab-Anatomy-a/136.htm


Kenapa bisa terjadi? Hal itu bisa jadi ada bagian tajam pada bagian interior cangkang yang membuat abdomennya terluka walaupun lukanya tidak kelihatan layaknya luka pada manusia. Karena luka, sakit dong jika dia sering keluar masuk cangkang, maka dia memutuskan untuk keluar dari cangkangnya untuk menghindari lukanya semakin melebar.

2. Stress pra molting/sebelum molting
Molting, seperti kita tahu adalah kondisi dimana kelomang tuuh galau cari tempat sembunyi yang aman buat molting. Naah pada kasus ini mungkin karena kelomang tersebut stress tidak bisa mencari tempat sesuai untuk molting. Stress tersebut bisa membuat kelomang itu sendiri keluar dari cangkang....kenapa? saya jga blm tahu jawabannya.

3. Dehidrasi
Bayangkan jika anda dehidrasi atau bahasa umumnya haus yang berlebihan, tentunya sangat menyiksa bukan?
Kelomang senantiasa menyimpan cadangan air pada bagian belakang cangkangnya guna menjaga kelembapan abdomennya.Jadi ketika haus, dia dapat menyerap air dari cangkangnya atau minum air dari tempat yang ada. Namun jika tidak ada air sama sekali??? Sama saja seperti bunuh diri. Jika kadar air dalam tubuh kelomang berkurang, tentu dia akan lemas. Lemas membuat dia ogah membawa beban berat, yaitu cangkangnya. Lalu perlahan-lahan abdomennya menjadi sangat kering akibat langsung terkena panas matahari dan dapat menyebabkan kematian.

Solusi:
Pasti hal ini yang ditunggu para kelomanglovers kalau kelomangnya ada masalah hehehe

Jadi kalau memang terjadi seperti pada no 3, lakukan perendaman kelomang dalam sebuah tempat yang berisi air. 

Untuk solusi no 1, lakukan perendaman juga dan sebaiknya gunakan air asin atau laut untuk mempercepat pemulihan lukanya. Perendaman ini jangan melebihi


Sumber:Google

mulut cangkang yang ada. Usahakan air jangan membuat abdomennya tenggelam karena justru bisa membuat kematian yaitu tenggelam. Lalu, sediakan cangkang baru yang sudah dicek terlebih dahulu bagian interiornya.

atau



Lakukan perendaman full yaitu semua bagian kelomang dimasukkan ke dalam air lalu sebentar kelomang diangkat dan kelomang sedikit dimiringkan ke arah depan (kepala) untuk membuang air yang masuk terlalu banyak pada cangkang.


Untuk solusi no 2, pertebal lagi medianya lalu coba buatlah lubang pada media dengan diameter yang pas dengan kelomang, lalu tutup kelomang dengan sabut kelapa, batok kelapa atau semacamnya untuk mengkondisikan keadaan gelap tetapi bukan menguburnya. Cara lainnya yaitu anda harus mengetahui ciri-ciri kelomang yang mau molting dan jika kelomang tersebut sudah memenuhi ciri-ciri tersebut, maka segera pisahkan kelomang dari crabitatnya.

Sekian...
Semoga bisa di update lagi untuk kasus selanjutnya