Pages

Tuesday, August 4, 2015

Coenobita violascens

Kali ini saya membahas tentang kelomang yang cukup banyak ditemui dan digemari

Jadi, kalian mungkin tahu tentang kelomang ini tapi lupa nama latinnya??
Gapapa kok, jadi nama latin mereka adalah Coenobita violascens *yeay*

Niih penampakannya:


Violascens versi terang
Violascens versi gelap

Berikut penjelasan lengkapnya...

Apa itu Coenobita violascens?
Si nakal violascensI
Coenobita violascens merupakan salah satu kelomang yang unik dan menarik. Kelomang ini meskipun terkenal agak galak, namun kelomang tersebut memiliki warna yang menggoda para hobbies kelomang. Violascens berasal dari kata "violet" yang berarti warna violet.

Penyebaran
Kelomang jenis ini sangat mudah ditemukan di pantai-pantai di daerah asia tenggara terutama di Indonesia. Penyebarannya meliputi daerah Asia Tenggara seperti Filipina, Taiwan, Thailand, dan Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri terdapat di Pulau Sumatera, Bali, Jawa, dan Kalimantan. 

Habitat
Pada habitat pantai, mereka biasa ditemukan di dekat vegetasi atau dekat rawa-rawa atau dekat muara sungai. Biasanya mereka juga berkumpul bersama jenis lain seperti C. rugosus dan C.cavipes.
Karakteristik
Karakteristik kelomang ini adalah warna tubuhnya yang khas yaitu dari kuning oranye hingga biru marun. Hal lain yang unik adalah tangkai matanya yang diselimuti warna khas badannya dan warna antennule nya yang berwarna merah darah seluruhnya. Mereka memiliki chela yang cukup besar dan cembung jika dibandingkan dengan C. rugosus dan memiliki setoe yang lebih teratur dibandingkan C.rugosus Mereka juga tidak menyukai cangkang seperti keong mas, Turbo, dan semua cangkang yang berulir pendek melainkan menyukai cangkang yang berulir panjang seperti keong macan, Bufonaria echinata, Pleuroploca trapezium, Tutufa bufo, dan Turritella terebra, dll.



Ksatria baja hitam
Penanganan
Jika dipelihara, kelomang ini cukup mudah untuk dipelihara ketimbang kelomang stroberi karena daya adaptasinya yang cukup baik dan tidak mudah stress. Untuk makanan tidak ada yang khusus, hanya untuk minumnya lebih banyak disediakan air tawar. Hati- hati kelomang ini juga sedikit usil dengan kelomang lain dalam mencari cangkang dan dominansi terutama untuk ukuran "Large". Kesulitan memelihara kelomang ini adalah cangkangnya yang cukup spesifik sehingga membuat para hobbiest kesal dan harus mencari cangkang dengan jenis tertentu yang disukai jenis ini.

Berikut gambar cangkang yang biasa disukai oleh jenis tersebut:


TERIMA KASIH!!!

Thursday, May 21, 2015

Keuntungan dan kekurangan dalam memelihara Kelomang darat *NEW UPDATE*

Setiap peliharaan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam pemeliharaan kelomang darat, tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Keuntungan memelihara kelomang darat yang bikin kita mau pelihara terus:

1. Warna tubuh mereka sungguhlah indah dan penuh warna


Pasti anda jarang melihat hewan yang bisa berwarna merah menyala atau biru seperti warna laut....Kelomang memiliki warna merah yang mirip dengan buah Stroberi yaitu Coenobita perlatus dan biru blueberry yaitu Coenobita purpureus.
Coenobita purpureus (Sumber: Felix J. Wang)


Coenobita perlatus (Sumber: milik sendiri)
2.Mereka merupakan hewan sosial
Mereka merupakan hewan sosial, sama seperti kita. Oleh karena itu, milikilah lebih dari dua ekor keloamang di dalam crabitat. Menurut penelitian, jika kelomang dipelihara sendiri maka mereka akan stress.
Mereka tak bisa hidup jika sendiri




3.Untuk pelepas lelah setelah bekerja

 Gerak gerik dan keingintahuan mereka untuk menjelajahi setiap sudut crabitat membuat kita ingin tahu dan bahagia.






4. Kita bisa mempercantik kelomang kita dengan memberi "pakaian" yang unik dan menarik

Anda bisa menambah keindahan kelomang darat kesayangan dengan memilihkan baju yang sesuai, indah dan cocok dengan si pemakai. Namun, jangan menambah keindahan kelomang darat dengan cara mengecat cangkangnya  karena kita tidak tahu seberapa bahayanya cat tersebut bagi kelomang.


Cangkang yang cukup indah

5.Berkreasilah dengan Crabitat anda!!



Dekorasilah crabitat anda sesuai yang anda inginkan dan berkreasilah sesuai selera anda!!! Tips-tips yang penting adalah meniru dari habitat aslinya, yaitu habitat pantai.


6.Makanan mereka sangatlah mudah didapat 
Kelomang merupakan omnivora atau hewan pemakan segalanya. Tapi bukan nasi goreng broo... . Di sisi lain, perut kelomang tidaklah sebesar manusia, maka berikan  makan yang secukupnya juga yang bervariasi supaya mereka bisa memilih menunya yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk kebutuhan kalsiumnya, anda cukup memberikannya tulang sotong, kulit telur,dan tulang cumi2. Taruh saja di luar tempat makannya karena tidak akan menimbulkan bau dan tidak busuk.


Tulang sotong




7.Mereka lucu dan menggemaskan....
Lucu kan?
8. Bisa regenerasi bagian badannya

Mereka bisa menumbuhkan kembali bagian badannya yang putus (regenerasi) dengan melalui proses molting. Coba kalau manusia bisa begini!!! hehehe

Kelomang bisa menumbuhkan kaki baru setelah putus


9. Umur mereka ternyata panjang looh

Di alam, mereka dapat berumur hingga 30 tahun . Umur itu bahkan bisa melebihi umur anjing dan kucing peliharaan anda. Namun jika di pelihara, mereka dapat mencapai 10 tahun jika dirawat dengan benar tentunya


Kelemahannya ternyata juga bikin kita males:


1.Mereka keluar di malam hari karena mereka adalah hewan malam(Nocturnal). 


Kelomang keluar malam hari

Sungguh disayangkan bahwa mereka keluar atau beraktifitas di malam hari. Hal itu dilakukan supaya mereka tidak dimangsa oleh pemangsa dan mencegah adanya persaingan makanan seperti persaingan dengan semut. Jadi, jangan paksa mereka untuk bangun siang hari yaa karena sama saja dengan membangunkan manusia di tengah malam.

2.Kesulitan yang sangat fatal yaitu kurang tersedianya cangkang kosong atau extra


Kelomang darat memerlukan cangkang untuk senantiasa menjaga kelembapan abdomen dan tubuhnya serta mengurangi adanya kontak fisik abdomennya yang lemah dengan lingkungan dan sesamanya. . Walaupun sudah memiliki cangkang extra, tetapi cangkang tersebut bisa saja tidak cocok atau sesuai dengan yang diinginkan kelomang tersebut. Menurut penelitian,ada beberapa jenis yang cukup selektif dalam memilih jenis model cangkangnya seperti kelomang  jenis Coenobita violascens.


3. Molting merupakan salah satu hal terbesar penyebab kematian kelomang.


Molting merupakan kewajiban bagi kelomang untuk tumbuh menjadi besar. Namun, molting juga telah menjadi kelemahan dari kelomang sendiri. Dalam proses molting, mereka berada dalam kondisi terlemah sehingga mudah stress dan mudah diserang oleh makhluk lain.

Molting bagi para hoobiest kelomang merupakan hal yang  paling ditakuti karena dapat menyebabkan kelomang kesayangan tewas mendadak.Walau memang menggembirakan melihat kelomang kita semakin besar, tetapi banyak hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan molting, seperti suhu, kelembapan, dan lain - lain.


4. Repott niih !!!!

Ternyata memelihara kelomang merupakan hal yang sungguh repot. Makanan harus diganti setiap hari untuk menjaga supaya tidak membusuk di crabitat dan mencegah datangnya penyakit. Setiap hari kita juga harus memberikan makanan yang bervariasi mulai dari buah-buahan, sayur, dll.

5. Mereka tidak sepintar anjing dan kucing

Mereka bukanlah hewan yang tahu dan pintar seperti anjing atau burung yang mudah dilatih. Dia akan segera masuk ke dalam cangkang meskipun anda sebagai tuan dari kelomang-kelomang tersebut.

6.Butuh ketekunan, ketelitian dan kesabaran looh....

Naah, siapa yang tidak teliti dan sabar??? Mungkin memelihara kelomang  akan membuat anda kesal. Apa saja yang membuat kesal? Tentunya makanan yang tercecer atau tersebar ke seluruh crabitat sehingga anda harus membersihkannya atau wadah minuman yang kotor akibat media....

7.Mereka bukanlah hewan yang bisa kita pegang terus, dielus-elus, dan digendong. 

Bahkan perlakuan seperti ini justru menimbulkan stress pada kelomang tersebut yang bisa berujung pada kematian.

8.Penyakit mereka belum diketahui secara jelas
Mati karena stress atau penyakit
Naah, jadi kalau mereka sakit belum ada dokternyaa looh!!!

9.Hewan ini memang belum terlalu banyak dipelajari oleh manusia secara mendetail.

10. Makanan yang diberikan bisa dijadikan pesta bagi makhluk lain

Makanan-makanan yang  kita diberikan justru dapat membuat 'pesta' bagi para lalat, kecoa dan semut. Jadi coba berikan kapur ajaib di sekitar crabitat untuk mencegah hal itu terjadi.

11.Kelomang mudah haus 

Kelomang sangat mudah haus  sehingga air senantiasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kelomang. Di alam, mereka membutuhkan air tawar juga air laut meskipun kesukaan masing-masing jenis berbeda pula. Coenobita violascens justru menyukai air payau dalam hidupnya. Air tidak hanya digunakan sebagai minum melainkan untuk kemudian masuk ke dalam cangkangnya guna menjaga kelembapan cangkangnya.

12.Kelomang yang kita beli merupakan tangkapan alam


Anda harus tahu bahwa kelomang yang kita pelihara 100% adalah berasal dari alam alias ditangkap langsung dari alam. Meskipun beberapa negara sudah berhasil mengembangbiakkan, namun hasil anaknya masih sangat sedikit dan mahal.

13. Sulitnya mencari pedagang kelomang yang baik dan berpengalaman di Indonesia

Penjual kelomang di Indonesia hanya menjual kelomang tanpa mempelajarinya lebih dalam. Hal ini menjadikan kualitas kelomang yang dijual sangat buruk. Biasanya kelomang yang dibeli dari pet shop akan jauh lebih mahal dibanding dengan yang dijual di pasar, sekolah. Bagi pemula, disarankan agak membayar sedikit mahal utnuk kelomang kualitas baik karena lebih sehat dan bebas kutu.


Terlalu ramainya crabitat dapat meningkatkan tingkat stress kelomang




14. Kelomang bisa diguanakan sebagai indikator apakah pantai tercemar atau tidak

Oleh karena pernyataan berikut, maka kita simpulkan bahwa kelomang sangat sensitif akan pencemaran sehingga jika pemeliharaan yang salah dan kurang baik dapat pelan-pelan membunuh kelomang

Friday, May 1, 2015

Coenobita clypeatus (Purple Pincer Crab)

Mungkin kalian belum pernah mendengar atau mengetahui kelomang jenis ini....

Yaak... karena kelomang ini tidak ada di Indonesia melainkan di Benua Amerika.




Naah, gambar diatas merupakan gambar-gambar kelomang Coenobita clypeatus. Tidak kalah unik dan menggemaskan bukan??

Coenobita clypeatus  berhabitat di daerah tropis dan subtropis dan dapat ditemukan di Kepulauan Karibia, Florida, dan Bermuda (Kurta 1982).Kelomang tersebut memiliki gaya hidup, makanan, reproduksi dan kebiasaan yang tidak jauh beda dari saudara-saudara lainnya.

Sumber: Google

( Gambar diatas ambil dari mbah Google)
Karakteristik utama dari kelomang ini adalah warna ungu pada capit besarnya serta memiliki batang mata yang besar dan gemuk. Warnanya dari ungu maroon, merah, hingga merah keunguan. Sekilas jenis ini memiliki warna seperti C.brevimanus namun jika diamati lebih dekat dan jeli, mereka berbeda sama sekali.

Mereka memiliki kompetisi dengan semut yang juga sebagai detritus atau pengurai. Kompetisi ini menyebabkan kelomang ini mencari makan di malam hari daripada pada siang hari dimana semut-semut bekerja.

Cangkang Cittarium pica
Sumber: Google
Cangkang yang mereka suka mirip seperti C. perlatus, C. brevimanus yang menyukai cangkang jenis Turbo, dan Cittarium pica. 


Kelomang ini juga ditangkap untuk dijadikan binatang peliharaan, namun penangkapan berlebihan menyebabkan penurunan populasi kelomang ini. Hal ini sudah terjadi di Bermuda dimana pemerintah telah menetapkan peraturan untuk melindungi kelomang jenis ini.


Sayangnya kelomang ini ga ada di Indonesia T_T


Sementara ini, Coenobita clypeatus sudah pernah diimpor ke Indonesia, namun masih mengalami kesulitan dalam pemeliharaannya disini. Saya sendiri belum pernah memelihara jenis ini bahkan melihatnya secara langsung, jadi menjadi suatu kesempatan yang langka untuk bisa melihat dan memelihara jenis ini di Indonesia.


Sumber:


http://www.thecephalopodpage.org/MarineInvertebrateZoology/Coenobitaclypeatus.html

http://alaskahermit.com/information-center/crab-care/shell-guide-coenobita-clypeatus/

Gambar:

http://www.dpchallenge.com/image.php?IMAGE_ID=38222

http://coenobitaspecies.com/

http://www.coralreefphotos.com/caribbean-hermit-crab-coenobita-clypeatus-crabs/

http://www.caneandshells.co.nz/products/sea-shells/medium.html

Thursday, February 19, 2015

Ketam Kelapa/ Coconut crab/ Birgus latro


Sumber: Google

Ketam kelapa atau dalam bahasa latin yaitu Birgus latro, merupakan salah satu hewan terestial dalam keluarga atau famili Coenobitadae dan merupakan satu-satunya spesies dalam genus Birgus
Ukuran mereka cukuplah besar, yaitu bisa mencapai ukuran 1 meter jika diukur dari kaki ke kaki.
Habitat mereka pun cukup luas yaitu tersebar mulai dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik yang dekat dengan garis katulistiwa. 


Setelah menetas dari telur, ketam kelapa masih dalam bentuk plankton yang berenang di perairan. Setelah melewati 8 minggu dan proses molting berulang kali, ketam kelapa akan terus bertumbuh hingga mereka mulai masuk menuju daratan dan mulai memakai cangkang pertamanya. Setelah sekitar 2-2.5 tahun dengan melalui proses molting, mereka pun akan melepas cangkangnya karena zat kitin pada abdomennya yang sudah terbentuk sempurna dan mengeras sehingga mereka akan melepas cangkangnya dan pergi secara telanjang. Mereka akan terus bertumbuh hingga berukuran besar.

Sumber: Google
Makanan mereka cukup beragam mengingat mereka merupakan omnivora yaitu pemakan segalanya. Meskipun mereka tergolong omnivora, makanan favorit mereka yaitu kelapa, sehingga mereka diberi julukan sebagai ketam kelapa atau coconut crab.

Ketam kelapa merupakan hewan nocturnal atau beraktifitas di malam hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari mereka dari pemangsa  seperti anjing, kadal, manusia dll. Pada waktu malam, mereka  mencari makanan di sekitar pantai bersama dengan hewan nocturnal lainnya yaitu kelomang darat, kepiting, dll. Pada siang hari, mereka akan menghabiskan waktunya tidur di balik semak, namun di beberapa jurnal yang pernah saya baca, pada beberapa pulau tempat ditemukan ketam juga beraktifitas di siang hari dan juga malam hari di hari yang sama. Biasanya pulau yang dihuni manusia menyebabkan lebih banyak ketam kelapa yang keluar di malam hari. Pada saat berlindung di teriknya siang hari, mereka bersembunyi di balik batang", daun-daun kering seperti daun pandan, dan tempat-tempat sembunyi lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari sengatan matahari yang dapat mengurangi kelembapan pada tubuh ketam kelapa.

Sumber: Google
Saat dewasa, mereka tidak  lagi mengenakan cangkang siput atau benda-benda lainnya karena bagian abdomen atau bagian belakang mereka mengalami pengerasan dengan terbentuknya zat kitin dan kalsium yang tebal sehingga abdomen mereka kuat dan mencegah terjadinya penguapan air  yang berlebihan dari tubuhnya dan proteksi dari tekanan atau serangan fisik. Berbeda dengan saudaranya, kelomang memiliki abdomen yang lunak dan lemah sehingga mereka membutuhkan cangkang untuk proteksi serta menjaga kelembapannya.

Reproduksi ketam kelapa juga unik. Mereka akan kawin di pantai dengan ketam kelapa yang berukuran sama. Setelah kawin, betina akan menjaga telur tersebut hingga siap dilepaskan ke laut. Telur-telur tersebut akan menetas di laut namun tidak mendapat penjagaan sama sekali dari orang tuanya.

Tetapi ketam kelapa bukanlah untuk para newbie karena mereka termasuk hewan yang dilindungi oleh negara dan membutuhkan ruang yang luas sehingga mereka dapat leluasa bergerak bebas. Kandang atau crabitat juga harus besar dan disesuaikan dengan ukuran. Mungkin hewan ini tidak cocok untuk dipelihara di dalam aquarium kecuali jika masih berukuran kecil.
Hewan ini dilindungi dikarenakan banyak sekali eksploitasi besar-besaran untuk dimakan dan kerusakan lingkungan khususnya lingkungan pantai, abrasi pulau dan kenaikan air laut.
Sumber: Google

Rumor mengatakan bahwa saat Perang Dunia ke II, banyak sekali korban-korban perang yang menjadi santapan hewan ini dan  disisi lain, mereka juga dikenal sebagai pencuri pakaian warga kampung juga.

Sekian....Semoga berguna

Wednesday, January 21, 2015

Kuliner2 dari Jawa hingga Bali yang tak boleh terlewat

Naah, inii berikut kuliner2 yang gak boleeh dilewatin dari Jawa tengah, Jawa Timur dan tentunya daerah yang sudah tidak asing lagi, Bali...
Enjooy!!!


1. Soto Ayam Kampung Pak Parmo, Yogyakarta

Soto ini lebih terkenal dengan sebutan Soto Kridosono karena letaknya berdekatan dengan stadion Kridosono. Di kompleks tersebut juga ada beberapa penjual soto lainnya, namun menurut saya, Soto Pak Parmo lah yang tepat untuk mengisi daftar kuliner anda!!!



2. Soto daging Krincing dan Kolak Roti, Blitar
Blitar, Kota dimana Presiden Pertama Republik Indonesia dimakamkan, merupakan tempat yang juga tidak boleh terlewat dalam daftar kuliner anda. Banyak sekali penjaja makanan menjual makanannya di sepanjang jalan terutama setelah matahari tenggelam. Pada malam hari, banyak sekali tenda-tenda berdiri di pinggir jalan yang siap memuaskan lidah anda...Salah satunya adalah Soto daging Krincing. Kenapa saya sebut Soto Daging Krincing? Karena setiap mereka menuangkan kecap manis pada soto akan terdengar bunyi Krincingan yang digantung pada leher botol kecap tersebut...Unik bukan!!! Soto tersebut terletaknya di Jalan Semeru, Blitar. Jika anda dari Jalan Merdeka, cobalah ke Jalan Willis, ikuti jalan hingga anda menemui perempatan pertama. Letak Soto tersebut ada di sisi kanan anda (Hook) tapi mereka hanya buka di malam hari.

Naah yang kedua itu Kolak Roti. Penjaja ini biasanya menjual kolak roti dan wedang ronde. Setelah menikmati makan soto dan dinginnya udara Kota Blitar, anda bisa duduk santai sambil merasakan hangatnya kuah kolak roti dan wedang ronde. Penjual ini biasanya buka pada malam hari di sepanjang Jalan Merdeka. Dijamin mantaap!!!

3. Soto daging dan ayam Pak Kasim, Situbondo

Saat saya sedang pulang dari Bali dengan mobil, waktu jam makan siang pun datang. Tiba-tiba kami menemui sebuah warung soto yang cukup bagus karena toko yang bagus biasanya cukup diminati. Akhirnya, kami sekeluarga pun menyempatkan untuk mencicipi soto yang ada. Saya pun memesan soto daging yang cukup unik. Soto tersebut menggunakan koya yang terbuat dari serundeng atau kelapa parut panggang. Setelah saya cicipi, koya terasa memperindah cita rasa daging dan rempah-rempah soto yang ada. Semua bahan terasa cocok dan saling mendukung sehingga membuat saya menambah lagi satu mangkuk.



 4. Sate Kambing Bu Laminah

Waah, makanan di bawah ini sangat tidak boleh terlewat jika anda pulang kampung dengan melewati Kota Gombong.
Sate Kambing Laminah sangatlah luar biasa karena dagingnya yang sangat empuk, apalagi disajikan dengan kecap manis dan nasi hangat..beeh!!!
Jika anda mampir, jangan lupa pesan gule dan otak kambingnya. Gule Bu Laminah ini belum pernah saya temukan di Jakarta, jadi gule tersebut merupakan sesuatu yang baru untuk dicoba. Rasa gule nya sangat halus, mirip opor ayam dan menggunakan bawang putih goreng. Otak kambingnya juga benar-benar "juicy" dan seakan meleleh di mulut. Sayangnya, otak kambing ini jumlahnya terbatas looh, jdi harus cepet" pesan hahaha

Masih kurang yakin akan rasanya?? Bisa dicek di mbah gugle kok hehe...
Repost dari blog saya juga tentang: Jalan-jalan neng Gombong


Gule dan Sate Kambing Bu Laminah

Otak Kambing 
5. Depot Gang Jangkrik, Malang
 Depot Gang Jangkrik adalah depot yang menyajikan hidangan Chinese food. Makanan yang disajikan yaitu nasi goreng, mie goreng, mie ayam, dll. Depot ini membuka 2 cabang di Kota Malang salah satunya yang terkenal adalah depot yang ada di Jalan Kawi Kios 26(+62 341 566283). 



6. Soto Sokaraja, Banyumas
Soto Sokaraja adalah soto khas Banyumas, Jawa Tengah. Soto ini sangatlah berbeda dengan soto-soto pada umumnya karena bumbu dan kerupuknya yang unik. Soto ini terdiri dari ketupat, ayam, bihun, tauge, kacang, kerupuk mie, kerupuk warna-warni dan yang gak kalah yaitu sambel kacangnya. 
Pokoknya beda deh!!!



7. Rawon Nguling, Malang
 Siapa yang gak kenal rawon? Makanan ini seakan sudah merajalela di Pulau Jawa. Eitts, tpi yang kali ini bedaa looh...andalan rawonnya yaitu rawon dengkul sapi hihihi.
Letaknya di Jalan Zaenal Arifin no 62 , Malang, Jawa Timur.
Menu ini wajib jika anda berkunjung ke Kota Malang hehe.




8. Iga Babi Wahaha

Naah, bagi para pencinta daging babi dan yang suka jalan-jalan di Bali...Makanan yang ini wajib dicoba. 

Iga babi ini beda ama iga babi lainnya karena iga bakar wahaha bener-bener empuk dan "juicy" di mulut. Bumbu-bumbu nya pun meresap ke daging dan seirama menciptakan rasa "maknyuss". Harganya pun terjangkau mengingat porsi ini cukup besar looh.
Kalau masih penasaran, boleh kok search mbah gugle untuk menambah rasa percaya diri anda hahaha.

Mau yang lain lagii?? Tunggu yaa....