Pages

Wednesday, October 26, 2016

Sifat-sifat komposisi media kelomang

Sabut kelapa

Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus sebagai penghubung antar serat. Sabut kelapa mengandung senyawa kimia seperti selulosa, lignin, arang, tanin, potasium, magnesium dan mineral lainnya. Sabut kelapa yang dihancurkan akan menjadi serbuk kelapa atau cocopeat Jika kalian pernah memelihara reptil, serbuk kelapa ini juga biasa dipake sebagai alas media seperti Eco Earth.

Sifat serbuk kelapa:
1. Memberikan porositas pada media
2. Menyimpan air  6 kali lipat dari volumenya
3. Halus, tidak dapat dicuci
4. Mudah ditumbuhi jamur jika terlalu lembap
5. Biasa digunakan untuk menyerap sisa buangan hewan supaya tempat hewan tetap kering dan bersih
6. Mudah dan murah serta tak merusak alam didapat dari buah kelapa
7. Cepat kering saat dijemur
8. 100% organik, alami dan ramah lingkungan

Sekam Bakar

Sekam bakar merupakan bagian dari padi yang kering dan tidak dapat dikonsumsi. Sekam berfungsi untuk melindungi endosperm dari padi tersebut. Sekam bakar bersifat basa yaitu pH antara 8.5-9. Hal tersebut dapat mencegah jamur dan bakteri untuk tumbuh. 

Sifat sekam bakar:
1. Memiliki kemampuan serap air
2. Membuat porositas yang baik 


Pasir pantai
Pasir pantai sangat mudah ditemui di pantai-pantai. Pasir pantai secara umum dibagi 2 yaitu pasir hitam dan pasir putih. Kedua jenis pasir sama saja, hanya penggunaan pasir hitam cenderung terkesan kotor. Pasir pantai merupakan media umum yang dapat digunakan oleh para hobbyst kelomang darat dan laut. 

Sifat dari pasir pantai:
1. Mudah kering
2. Membentuk porositas
3. Mudah menyerap air

Namun sifat-sifat diatas dipengaruhi oleh bentuk pasir. Jika pasir  memiliki ukuran kecil-kecil, maka pasir tersebut mudah menyerap air, namun sulit kering dan porositas menjadi berkurang. Jika pasir berukuran besar, pasir sulit menyerap air namun mudah kering dan porositas yang baik.

Humus
Humus adalah gabungan dari beberapa hasil pelapukan barang organik yang dibantu dengan mikroorganisme tertentu. Bahan organik yang dimaksud adalah jasad tanaman dan hewan yang mati. Banyak macam dari humus, ada yang terdiri dari bahan organik  yang belum lapuk ataupun yang sudah hancur. Kalau pengalaman saya, humus yang dipakai hanya yang berasal dari tanaman dan biasanya dicampur dengan media lain dengan kombinasi tertentu.

Sifatnya:
-Membentuk porositas terutama jika humus masih berbentuk kasar
-Mudah kering
-Banyak mengandung unsur hara

Pecahan Koral
Pecahan koral biasa ditemukan di daerah pantai. Pecahan koral banyak mengandung mineral-mineral yang dibutuhkan seperti kalsium, magnesium, dan lain-lain. 

Sifatnya:
-Porositas sangat tinggi
-Kurang menyerap air
-Sulit dibentuk
-Kasar dan mudah melukai abdomen

Pecahan koral tidak terlalu baik untuk molting dikarenakan tidak membentuk struktur gua, namun kandungan mineralnya sangat baik bagi kelomang.

Tanah/Pasir

Media tanah yang digunakan adalah tanah perkarangan, pasir bangunan, dan pasir malang.

i. Tanah Perkarangan
Tanah ini mengandung banyak sekali nutrisi dan mineral, dan biasanya mudah sekali ditumbuhi rerumputan. 

Sifatnya:
- Mudah menyerap air
- Kaya akan nutrisi dan mineral

Penggunaan media ini biasanya untuk kelomang stroberi, brevimanus, dan violascens, namun kekurangannya adalah air minum yang biasa digunakan untuk mandi dan minum akan cepat kotor, sehingga harus sering diganti

ii. Pasir Bangunan
Pasir bangunan yang dimaksud adalah pasir yang berwarna kecoklatan bukan yang berwarna hitam. Biasanya digunakan untuk campuran media dengan humus, sekam, dan cocopeat.

Sifatnya:
- Mudah menyerap air
- Mudah mengeras saat kering
- Crabitat terkesan kotor dan air minum mudah kotor

iii. Pasir Malang
Pasir malang merupakan lahar yang berasal dari letusan gunung berapi dan kemudian mengeras.

Sifatnya:
-Keras, takutnya bisa melukai abdomen kelomang
-Porositas tinggi
-Sulit menyerap air

Pasir malang sifatnya tajam dan keras, sehingga bisa melukai abdomen kelomang yang sangat sensitif. 

Sekian :D