Pada sub bab ini, saya akan membicarakan lebih lanjut tentang media crabitat
Media? Mirip kaya tanaman yaa? Yaa, Kelomang darat biasa tinggal
di daerah pantai, dimana di pantai sendiri terdapat pasir pantai. Jika dilihat lebih ke
arah daratan, terdapat tanah dengan daun-daun kering dan tanamannya( bukan pasir pantai lagi). Jadi supaya kelomang
tetep sehat, kita harus menyamakan crabitat kita dengan tempat asal mula mereka
berada, biar mereka betah. Media yang biasa dipakai adalah media pasir pantai dan
campuran tanah.
Eh, pasir pantai kan ada yang item dan ada yang putih? Dua-duanya bisa
gak? Memang secara umum lebih banyak hobbyist kelomang memakai pasir putih
karena lebih terlihat bersih dan indah. Namun, akhirnya saya pun mencoba pasir
yang hitam. Alhasil, mereka juga bisa hidup.
Berikut ini kelebihan dan kelemahan antara pasir pantai menurut pengamatan saya:
Berikut ini kelebihan dan kelemahan antara pasir pantai menurut pengamatan saya:
Kelemahan:
Pasir putih:
- Cepat terlihat kotor
- Pembersihan harus lebih sering
Pasir hitam:
- Kotoran kelomang dan sisa makanan kurang terlihat jelas.
- Crabitat menjadi terlihat lebih gelap
- Pasir lebih cepat panas, sehingga harus lebih banyak disiram air (disemprot)
Pasir putih:
- Lebih terlihat bersih dan indah
- Kotoran dan sisa makanan lebih mudah terlihat sehingga mudah dibersihkan
Pasir Hitam
-Tidak cepat terlihat kotor
Wah, kalo pasir putih gw masih punya banyak, kalo pasir hitam dapet dimana ya?
Untuk yang tinggal di Jawa Barat, untuk mendapatkan pasir ini, hanya tinggal pergi ke Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Bagi yang tinggal di Jawa tengah, pasti udah pada tahu nama pantai ini yaitu Pantai Parangtritis.
Crabitat pakai pasir hitam |
Crabitat pakai pasir putih |
Untuk lebih mengenal crabitat dengan media campuran tanah, bisa dilihat Membuat Crabitat: Media Part 2
No comments:
Post a Comment