Pages

Tuesday, September 11, 2012

Membuat crabitat: Media crabitat


Pada sub bab ini, saya akan membicarakan lebih lanjut tentang media crabitat

     Media? Mirip kaya tanaman yaa? Yaa, Kelomang darat biasa tinggal di daerah pantai, dimana di pantai sendiri terdapat pasir pantai. Jika dilihat lebih ke arah daratan, terdapat tanah dengan daun-daun kering dan tanamannya( bukan pasir pantai lagi). Jadi supaya kelomang tetep sehat, kita harus menyamakan crabitat kita dengan tempat asal mula mereka berada, biar mereka betah. Media yang biasa dipakai adalah media pasir pantai dan campuran tanah.

Mari kita bahas yang pasir pantai dahulu.........
    Eh, pasir pantai kan ada yang item dan ada yang putih? Dua-duanya bisa gak? Memang secara umum lebih banyak hobbyist kelomang memakai pasir putih karena lebih terlihat bersih dan indah. Namun, akhirnya saya pun mencoba pasir yang hitam. Alhasil, mereka juga bisa hidup. 

Berikut ini kelebihan dan kelemahan antara pasir pantai menurut pengamatan saya:

Kelemahan:


Pasir putih:
- Cepat terlihat kotor
- Pembersihan harus lebih sering

Pasir hitam:
- Kotoran kelomang dan sisa makanan kurang terlihat jelas.
- Crabitat menjadi terlihat lebih gelap
- Pasir lebih cepat panas, sehingga harus lebih banyak disiram air (disemprot)

Kelebihan:

Pasir putih:
- Lebih terlihat bersih dan indah
- Kotoran dan sisa makanan lebih           mudah terlihat sehingga mudah           dibersihkan







Pasir Hitam
-Tidak cepat terlihat kotor


Wah, kalo pasir putih gw masih punya banyak, kalo pasir hitam dapet dimana ya?
Untuk yang tinggal di Jawa Barat, untuk mendapatkan pasir ini, hanya tinggal pergi ke Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Bagi yang tinggal di Jawa tengah, pasti udah pada tahu nama pantai ini yaitu Pantai Parangtritis.


Crabitat pakai pasir hitam
Crabitat pakai pasir putih




















Untuk lebih mengenal crabitat dengan media campuran tanah, bisa dilihat Membuat Crabitat: Media Part 2



No comments:

Post a Comment